Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Mempunyai Misi Mewujudkan kondisi tempat belajar yang kondusif. Melaksanakan Pembelajaran berkarakter.

Senin,10 April 2023 21:50:11 Wib

Bidan Desa Diperkenalkan Aplikasi E-Kohort

BENGKALIS- Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis melaksanakan pertemuan dengan Bidan desa se-kabupaten Bengkalis, dalam rangka mensosialisasikan aplikasi e-Kohort, di salah satu hotel di Bengkalis, Senin (13/3/23).

Aplikasi e-Kohort adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang memiliki fungsi untuk pencatatan pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan balita yang menghasilkan kohort untuk keperluan pemantauan kesehatan ibu, bayi dan balita tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 13 sampai dengan 15 maret 2022 itu diikuti sebanyak 38 peserta dari 19 puskesmas di kabupaten Bengkalis, dan menghadirkan narasumber dari dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Narasumber saat menjelaskan E-Kohort KIA kepada peserta Kepala Dinas Kesehatan melalui Yessica Vebrina, SKM kepala bidang kesehatan masyarakat dalam sambutannya menyampaikan ”E-Kohort KIA merupakan program yang berbasis elektronik untuk mempermudahkan petugas Bidan di puskesmas dalam melakukan pencatatan kesehatan ibu, bayi dan juga balita.

"Sebelumnya petugas pukesmas mencatat secara manual dibuku, namun karena hari ini semuanya sudah menggunakan system digitalisasi, makanya kita minta para Bidan dapat betul-betul memahami Wujudnya E-Kohort KIA Elektronik ini," ungkap Yessica.

Peserta mendengarkan narasumber menjelaskan aplikasi E-Kohort KIA, Yessica Vebrina kembali menjelaskan, "untuk peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah bidan yang bertugas di Puskemas yang ada di kabupaten Bengkalis, totalnya ada 19 puskesmas, setiap puskemas mengirim 2 orang bidan," kata Yessica.

Menurut Yessica Vebrina manfaat E-Kohort KIA sangat banyak, selain bisa digunakan mengunakan komputer juga bisa diakses melalui handpone dan dapat dipakai dimanapun petugas tersebut berada.

E-Kohort-KIA banyak manfaatnya, pertama keterbatasaan-keterbatasan menggunakan manual dapat teratasi. kemudian data E-kohort KIA bisa diakses di komputer atau di handpone android di manapun petugas tersebut berada, selain itu pencarian data bisa dilakukan lebih cepat, tidak perlu membolik-balik lembaran-lembaran kertas lagi.

"Kalau ada tanda bahaya terhadap ibu hamil, bayi dan balita yang didampingginya langsung dikirim pemberitahuan (notifikasi), jadi mudah bisa ditindak lanjuti dengan cepat, sehingga bisa mencegah terjadi kegawatdaruratan bahkan kematian," terang Yessica

Yessica juga berharap E-Kohort KIA ini benar-benar di pelajari dengan baik oleh Bidan yang mengikuti pelatihan ini.

"Harapan saya aplikasi ini benar-benar dipahami dengan baik, ini bertujuan untuk melatih kemandirian petugas bidan di desa dalam menggunakan dan memanfaatkan e-Kohort-KIA," harapnya.***(rls)

Publikasi

Berita Lainnya