Dampak Kabut Asap Karhutla, Warga Diimbau Jaga Kesehatan

BENGKALIS– Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis, Ermanto, SKM, MKM, mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan terhadap dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kembali menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis.

Ermanto menegaskan pentingnya menjaga kesehatan di tengah kondisi udara yang menurun kualitasnya. Ia meminta masyarakat, khususnya yang berada di kawasan terdampak, untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah dan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar ruangan.

“Usahakan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, gunakan masker jika keluar rumah,” pesan Plt. Kadis Kesehatan Bengkalis tersebut ketika dikonfirmasi, Senin (21/7/25).

Selain itu, ia juga menyarankan agar masyarakat memperbanyak konsumsi air putih, menjaga kebersihan lingkungan, serta segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gangguan pernapasan akibat paparan asap.

“Perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi, jaga kebersihan diri dan lingkungan. Jika ada gejala seperti batuk, sesak napas, atau iritasi mata akibat polusi asap, segera periksakan diri,” tambahnya.

Dinkes Bengkalis terus memantau kondisi udara dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak Karhutla jika semakin mengkhawatirkan, termasuk menyiapkan langkah-langkah medis jika jumlah pasien akibat ISPA meningkat.

Seperti diinformasikan, kini Karhutla dilaporkan terjadi di beberapa titik lahan gambut di Kecamatan Mandau, Bathin Solapan dan Pinggir menimbulkan kabut asap menyelimuti di wilayah tersebut.

Petugas gabungan masih berjibaku melakukan pengendalian meskipun terdapat beberapa kendala di lapangan seperti sulitnya memperoleh sumber air dan dalamnya gambut.***