Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Mempunyai Misi Mewujudkan kondisi tempat belajar yang kondusif. Melaksanakan Pembelajaran berkarakter.

Jumat,31 Mei 2024 21:50:11 Wib

Pemkab Bengkalis Siapkan Inovasi dan Strategi Menekan Angka Prevalensi Stunting

BENGKALIS- Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Pembangunan Bustami HY memaparkan inovasi dalam upaya menekan kasus stunting di Kabupaten Bengkalis dihadapan tim penguji pada penilaian kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau kasusnya stunting di Kabupaten Bengkalis di Pekanbaru, Kamis (30/5/24) kemarin.

"Tahun 2023 kami telah menetapkan inovasi dengan dasar permasalahan, target prevalensi stunting yang harus dicapai dan melalui anggaran desa dalam mengintervensi stunting," ungkap Bustami.

Menurut Bustami, kepala desa butuh anggaran lebih dan fleksibelitas, maka Pemkab Bengkalis memberikan program desa bermasa cegah stunting dengan payung hukum, sehingga kepala desa lebih terjamin dalam mengintervensi anak stunting di wilayahnya melalui anggaran Rp1 miliar satu desa.

Ditambahkan Bustami, Kabupaten Bengkalis telah berhasil mengintervensi 1.454 balita stunting dengan keberhasilan 60,18 persen yaitu sebanyak 875 anak berubah status gizinya. Harusnya upaya ini mendapatkan perhatian dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau dan direplikasikan ke kabupaten/kota lainya.

"Mudah-mudahan yang kami sampaikan memberikan gambaran upaya kami dalam melaksanakan konvergensi penurunan stunting. Kami siap untuk terus belajar dan berkembang, kami mengharapkan masukan dari TPPS Provinsi Riau dan tim penilai untuk mewujudkan Bengkalis bebas stunting Bengkalis Bermasa," imbuhnya.

Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Pembangunan Bustami HY didampingi oleh sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Bengkalis, diantaranya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ermanto, SKM, MKM.***(rls)
Publikasi

Berita Lainnya