Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Mempunyai Misi Mewujudkan kondisi tempat belajar yang kondusif. Melaksanakan Pembelajaran berkarakter.

Senin, 17 November 2025 18:01:43 Wib

Bengkalis Raih Dua Penghargaan Nasional di HKN 2025, Satu-Satunya Daerah di Riau yang Catat Prestasi Ganda

BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada Apel Sempena Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2025 di Halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (17/11/2025), Bupati Bengkalis, Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Kasmarni Purbaningtyas, menerima dua penghargaan sekaligus, menjadikan Bengkalis satu-satunya daerah di Provinsi Riau yang meraih pengakuan ganda pada peringatan HKN tahun ini. Penghargaan pertama yang diterima adalah Universal Health Coverage (UHC) Award 2025. Kabupaten Bengkalis berhasil mencapai 98,65 persen kepesertaan dan 84,10 persen tingkat keaktifan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional. Capaian ini menempatkan Bengkalis sebagai salah satu daerah dengan komitmen tinggi dalam menyediakan akses layanan kesehatan yang merata dan menyeluruh bagi masyarakat. Penghargaan kedua adalah ATM Award Adinkes 2025, diberikan atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menekan kasus AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM). Berbagai program strategis yang dijalankan terbukti memberikan dampak signifikan terhadap penurunan kasus penyakit menular dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Kedua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt. Gubernur Riau, SF Hariyanto. Usai menerima penghargaan, Bupati Kasmarni menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan pembangunan kesehatan di Bengkalis. “Alhamdulillah, hari ini Kabupaten Bengkalis kembali mendapatkan kehormatan besar melalui dua penghargaan sekaligus. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua dan membuktikan bahwa komitmen kita dalam membangun sektor kesehatan berjalan pada arah yang tepat,” ujar Kasmarni. Menurut Bupati, capaian UHC dengan persentase kepesertaan mendekati 100 persen bukanlah perkara mudah. Angka tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh masyarakat Bengkalis telah terlindungi dalam sistem JKN—sebuah hasil kerja panjang yang tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga tenaga kesehatan, perangkat kecamatan, desa, serta dukungan masyarakat. Terkait raihan ATM Award, Kasmarni menegaskan bahwa konsistensi, inovasi, dan sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan menekan penyebaran penyakit AIDS, TB, dan Malaria. “Penghargaan ini adalah hasil sinergi kita bersama. Penanganan penyakit menular tidak bisa dilakukan secara parsial, dibutuhkan intervensi program yang tepat sasaran dan kesadaran kolektif seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya. Kasmarni menegaskan bahwa kedua penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan motivasi besar untuk terus memperkuat layanan kesehatan di Bengkalis. Pemerintah Kabupaten berkomitmen meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan, memperluas akses pelayanan, memprioritaskan deteksi dini penyakit, hingga meningkatkan edukasi kesehatan di tengah masyarakat. “Kami akan terus bekerja dan berkarya untuk menghadirkan layanan kesehatan yang semakin baik, merata, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” tegas Bupati. Tak lupa, Kasmarni menyampaikan terima kasih kepada Plt. Gubernur Riau, jajaran OPD terkait, tenaga kesehatan, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung pembangunan kesehatan di Bengkalis. Dengan diraihnya dua penghargaan nasional dalam satu momentum, Kabupaten Bengkalis kembali menunjukkan bahwa daerah ini berada pada jalur yang tepat dalam menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera. Prestasi ini sekaligus mengukuhkan Bengkalis sebagai pelopor peningkatan layanan kesehatan di Provinsi Riau.***(rls)
Publikasi

Berita Lainnya