Waspadai Campak pada Anak!
BENGKALIS- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran penyakit campak. Meski jumlah kasus yang ditemukan sepanjang tahun 2025 relatif sedikit dan masih terkendali, masyarakat diminta memastikan anak-anak telah mendapatkan imunisasi secara lengkap.Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Bengkalis Ermanto, SKM, MKM melalui Epidemiolog Ahli Madya Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ismunandar, SKM, MKM, menjelaskan bahwa hingga Oktober 2025 terdapat lima kasus campak di wilayah Bengkalis. Kasus tersebut ditemukan pada bulan April (1 kasus), Agustus (3 kasus), dan September (1 kasus), yang tersebar di Kecamatan Bengkalis sebanyak 3 kasus, Mandau 1 kasus, dan Pinggir 1 kasus.
“Kasus campak yang muncul saat ini masih dalam kondisi terkendali. Namun tim surveilans kabupaten terus melakukan investigasi epidemiologi terhadap setiap laporan kasus aktif,” ujarnya, Rabu (29/10/25).
Ismunandar menambahkan, selain penelusuran kasus, pihaknya juga terus melaksanakan imunisasi tambahan bagi anak-anak yang belum memiliki status imunisasi lengkap serta memperkuat pengawasan imunisasi rutin dan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
“Langkah ini penting agar cakupan imunisasi campak bisa mencapai target dan terbentuk kekebalan kelompok di masyarakat,” jelasnya.
Ia mengingatkan masyarakat agar segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala campak, seperti demam tinggi, ruam kemerahan di kulit, batuk, pilek, atau mata merah.
“Kami mengimbau para orang tua untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan imunisasi lengkap. Ini cara paling efektif mencegah penyakit campak dan melindungi kesehatan mereka,” tutup Ismunandar.***
