
Plt. Kepala Dinkes Ermanto, SKM, MKM (dua dari kiri) mendamping Sekda Bengkalis.
Bengkalis Raih Peringkat Ketiga Terbaik Penurunan Stunting se-Provinsi Riau Tahun 2024
BENGKALIS— Kabupaten Bengkalis kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Riau. Berdasarkan hasil penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2024, Bengkalis berhasil meraih posisi ketiga terbaik dari 12 Kabupaten/Kota se-Riau.Adapun peringkat pertama diraih Kabupaten Siak, disusul Kampar di posisi kedua, dan Bengkalis di peringkat ketiga. Selanjutnya, posisi berikutnya di tempati oleh Kabupaten Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi (Kuansing), Kota Dumai, Pelalawan, Indragiri Hilir, Pekanbaru, serta Kabupaten Rokan Hilir.
Pengumuman hasil penilaian tersebut disampaikan dalam kegiatan Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan, bekerja sama dengan Bappeda dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau.
Prestasi membanggakan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso dalam mewujudkan target penurunan angka stunting secara berkelanjutan.
Ketua TPPS Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya percepatan penurunan stunting di Negeri Junjungan.
“Alhamdulillah, prestasi ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh elemen yang telah berkomitmen menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkalis. Kami akan terus memperkuat intervensi spesifik dan sensitif agar angka stunting semakin menurun,” ujar dr. Ersan.
Penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis sendiri menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan berbagai program strategis yang telah dijalankan, seperti pendampingan keluarga berisiko stunting, pemberian makanan tambahan bergizi, edukasi gizi seimbang, peningkatan sanitasi sehat, serta penguatan data dan monitoring lapangan.
Selain itu, TPPS Kabupaten Bengkalis juga aktif menggelar kampanye percepatan penurunan stunting di seluruh kecamatan dengan melibatkan peran aktif PKK, kader posyandu, serta tokoh masyarakat.
Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja dalam menekan angka stunting menuju terwujudnya “Bengkalis Bebas Stunting” di masa mendatang.***