
Wakili Riau, Dokter Puskesmas Lubuk Muda Terima Penghargaan
BENGKALIS- Dr. Dian Putri Madanisti mewakili Provinsi Riau untuk Kategori Tenaga Kesehatan Teladan Dokter yang bertugas di Unit Kerja Puskesmas Lubuk Muda, Kecamatan Siakkecil, Kabupaten Bengkalis tahun 2018.Hingga hari ini Dr. Dian masih mengikuti kegiatan pemberian penghargaan bagi Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Nasional di Jakarta, sejak Rabu s/d Selasa 15-21 Agustus 2018.
Dr. Dian Putri Madanisti mewakili Provinsi Riau sebagai dokter Puskesmas teladan, setelah ditetapkan sebagai pemenang dalam seleksi Provinsi Riau beberapa waktu lalu dengan nilai tertinggi, 95 poin atau terbaik pertama, mengungguli rekan-rekan dokter lain seperti dari Dumai dan Rokan Hilir.
Atas prestasi diraih oleh satu-satunya dokter Puskesmas mewakili Provinsi Riau adalah dari Kabupaten Bengkalis itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Supardi, S.Sos, MH menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya yang telah dilakukan.
“Tentu kita berikan penghargaan sesuai dengan kelayakan dan kepatutan atas prestasi yang sudah berhasil diraih tersebut,” ungkap Supardi didampingi Kepala Seksi (Kasi) Sumberdaya Manusia Kesehatan, Evi Erwanty, Amd.Keb di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dinkes ini menjelaskan, pada awal tahun 2018 dilakukan seleksi ditingkat Puskesmas oleh Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes, dan setelah dilakukan seleksi selanjutnya dirangkingkan 1,2 dan 3. Dari hasil ini kembali diseleksi dan yang berhasil lolos melakukan pemaparan kepada tim dari Kabupaten Bengkalis, mulai dari tenaga medis termasuk tim fungsional Dinkes.
“Nah dari hasil evaluasi itu, kita mengirimkan beberapa tenaga medis terbaik ke tingkat Provinsi Riau. Dalam seleksi ke tingkat provinsi, Kabupaten Bengkalis meraih dua penghargaan, pertama Tenaga Kesehatan Kategori Dokter meraih terbaik pertama dan Tenaga Kesehatan Lingkungan terbaik kedua,” paparnya lagi.
Karena perlombaan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dinkes sudah melakukan persiapan sejak awal dan apa saja indikatornya. Artinya, menurut pria yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan ini, akan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Sehingga salah satu langkah yang diambil adalah melakukan seleksi di masing-masing Puskesmas dan menyiapkan tenaga-tenaga kesehatan yang terbaik untuk menjadi utusan dan mampu bersaing di kancah nasional, mengharumkan nama baik Kabupaten Bengkalis khususnya Dinkes.
“Kita berharap dengan dipilihnya utusan-utusan dari dua kategori dan berhasil meraih prestasi, menjadi motivasi seluruh tenaga medis kesehatan di lingkungan Dinkes khususnya di seluruh Puskesmas yang ada di daerah ini,” harap pria berkumis ini.
Kesempatan ini Supardi juga mengingatkan ke seluruh jajaran tenaga medis, dengan adanya kompetisi ini, jangan dijadikan semata-mata hanya sebatas perlombaan. Akan tetapi, ini adalah meningkatkan kualitas terutama pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi, setelah mendapatkan ilmu tentunya bisa berbagi dengan teman-teman medis yang lain, dengan teknis-teknis yang kita tindaklanjuti secara program. Jangan dijadikan semata-mata hanya sebatas perlombaan. Tetapi ini adalah meningkatkan kualitas terutama pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.
Selain Dr. Dian, meraih posisi terbaik kedua tingkat Provinsi Riau adalah Kategori Tenaga Kesehatan Lingkungan dengan poin 87, disabet oleh Magdalena T. Sitorus, SKM dari Puskesmas Duri Kota.***
Foto : Dr. Dian Putri Madanisti, mewakili Provinsi Riau menerima Tanda Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas 2018 dari Kemenkes RI, di Jakarta.