
Puluhan Peserta di Bengkalis Ikuti Pelatihan Wirausaha Sanitasi
Riauterkini-BENGKALIS- Upaya menurunkan penderita penyakit diare dan peluang usaha bagi masyarakat, 20 orang peserta terdiri dari 11 orang tenaga sanitarian dari 11 Puskesmas, lima orang perangkat desa dan empat kader kesehatan dari masyarakat desa di Bengkalis dibekali pelatihan berwirausaha dalam pembuatan sanitasi.Kegiatan ditaja Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis ini, para peserta juga bekali dengan praktik langsung di lapangan seperti di Desa Airputih, Kecamatan Bengkalis beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ini bagian percepatan akses jamban keluarga sehat dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan penyakit berbasis lingkungan,” ungkap Kepala Diskes Kabupaten Bengkalis Moch. Sukri kepada wartawan, Selasa (24/6/14).
Sukri menjelaskan, kegiatan tersebut juga merupakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melalui pendekatan pemberdayaaan masyarakat terciptanya kesadaran tidak lagi buang di tempat terbuka seperti di kebun atau parit-parit.
“Diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah sejalan dengan meningkatkan akses sanitasi guna mendukung capaian penyehatan lingkungan, penyedian air minum dan fasilitas sanitasi dasar,” katanya lagi.
Ternyata, masih ada ditemukan masyarakat yang berperilaku buruk dengan buang air besar sembarangan karena disebabkan persoalan ekonomi serta mahalnya biaya pembuatan jamban.
“Wirausaha sanitasi ini, masyarakat tidak hanya mampu menciptakan lingkungan sehat dan bersih, namun mampu menciptakan peluang usaha baru,” imbuhnya.
Seksi Kesehatan Lingkungan Diskes Kabupaten Bengkalis Edi Sudarto menambahkan, sebagai narasumber dalam pelatihan wirausaha sanitasi ini dari Kementerian Kesehatan yang diwakili Abu Naim dan Agung Murnomosuko, sanitarian dari Provinsi Jawa Timur. Kemudian dari Diskes Provinsi Riau Ignatus Trismon dan Koordinator STBM Riau Agus Supriyanto.***(dik)
Teks Foto : Kepala Diskes Kabupaten Bengkalis Moch. Sukri meninjau praktek lapangan pelatihan wirausaha sanitasi yang digelar di Desa Airputih beberapa waktu lalu.