
Lapas Gandeng Dinkes Bengkalis untuk Jamin Kualitas Makanan dan Kesehatan Warga Binaan
BENGKALIS- Dalam upaya memastikan kualitas makanan dan air yang dikonsumsi warga binaan tetap terjaga, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis menjalin kerja sama dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis. Kunjungan Dinkes ke Lapas Bengkalis ini merupakan tindak lanjut atas permintaan resmi dari pihak Lapas.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Ermanto, SKM, MKM, mengapresiasi langkah proaktif Lapas dalam menjaga standar gizi dan kesehatan. Ia menekankan pentingnya prosedur yang tepat dalam pengambilan sampel makanan dan air agar hasil uji laboratorium tetap akurat.
“Ada surat masuk dari Lapas, sehingga kita lakukan koordinasi terlebih dahulu untuk persiapan pengambilan sampel. Yang penting, tata cara pengambilan sampel makanan dan minuman harus benar agar tidak mempengaruhi hasil laboratorium,” ujar Ermanto, Rabu (4/2/25).
Ermanto menjelaskan bahwa sampel air dapat diuji di laboratorium Kabupaten Bengkalis, sedangkan sampel makanan dan minuman perlu dikirim ke laboratorium di tingkat provinsi. Hasil pengujian biasanya keluar dalam tiga hari, namun tetap ada proses pengiriman yang harus diperhitungkan.
Selain membahas kualitas makanan dan air, pihak Lapas juga menyampaikan permintaan tambahan tenaga medis guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Menanggapi hal ini, Ermanto menyatakan bahwa Dinkes siap membantu sesuai dengan ketentuan dan ketersediaan tenaga kesehatan yang ada.
“Kalau bicara soal kebutuhan tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat, itu termasuk dalam program layanan kesehatan. Namun, penyesuaiannya tetap harus berdasarkan kondisi tenaga kesehatan yang ada. Selama masih memungkinkan, kami siap membantu, tapi tetap mengikuti aturan yang berlaku,” jelasnya.
Sebelumnya Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu menyampaikan bahwa makanan berkualitas berperan penting dalam menjaga kesehatan warga binaan.
“Kalau makanannya bermutu, bagus, kualitasnya terjamin, warga binaan akan sehat. Itu bisa dipastikan. Oleh karena itu, penyediaan layanan makan dan minum menjadi salah satu prioritas kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kriston menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan uji laboratorium terhadap makanan yang disajikan di Lapas dengan bantuan Dinkes Bengkalis.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan, yang telah berpartisipasi melakukan pengecekan makanan di Lapas," katanya.***(rls)